Deskripsi :
|
Makalah ini mengkaji dampak perubahan kebijakan liberalisasi perdagangan (penurunan pajak ekspor dan tarif impor) terhadap permintaan ekspor minyak sawit Indonesia. Kajian ini menggunakan Error Correction Model. Pertama dilakukan simulasi model secara parsial dengan menurunkan pajak ekspor dan tarif impor berturut-turut 10, 30, 50 dan 100 persen. Simulasi berikutnya adalah menurunkan pajak ekspor dan tarif impor secara simultan berturut-turut 10, 30, 50 dan 100 persen. Hasil kajian menunjukkan liberalisasi perdagangan mengakibatkan harga minyak sawit dalam negeri meningkat dan harga pasar dunia menurun. Akibat penurunan pajak ekspor menyebabkan volume ekspor ke India, China, Eropa dan sisa negara dunia meningkat masing-masing 0,38; 3,77; 0,67 dan 4,63 persen. Pengurangan tarif impor menyebabkan volume ekspor ke negara tujuan yang sama meningkat masing-masing 0,25; 2,67; 0,49; dan 2,96 persen. Sementara penurunan pajak ekspor dan tarif impor secara bersamaan mengakibatkan volume ekspor meningkat masing-masing 0,64; 6,23; 1,11; dan 7,35 persen.
|